Posisi pasien : Pasien tidur pada posisi Supine di atas meja pemeriksaan, dengan MSP tubuh tepat pada Mid Line meja pemeriksaan.
Posisi objek : Kepala diposisikan AP, dengan menempatkan MSP kepala tegak lurus pada bidang film.
OML tegak lurus dengan bidang film. Pastikan tidak terjadi perputaran pada objek kepala
Letakkan Marker yang sesuai R atau L nLakukan fiksasi bagian kepala dengan
menggunakan spon dan sand bag agar tidak terjadi pergerakan objek.
Central Ray : Tegak Lurus bidang film tepat dipertengahan film, dengan menyalakan lampu kolimator dan batasi luas lapangan penyinaran sesuai dengan besarnya objek.
Central Point : tepat pada Glabella atau pada Nasion, dengan memposisikan glabella atau nasion tepat dipertengahan bidang film.
FFD : 90 - 100 cm
Posisi objek : Kepala diposisikan AP, dengan menempatkan MSP kepala tegak lurus pada bidang film.
OML tegak lurus dengan bidang film. Pastikan tidak terjadi perputaran pada objek kepala
Letakkan Marker yang sesuai R atau L nLakukan fiksasi bagian kepala dengan
menggunakan spon dan sand bag agar tidak terjadi pergerakan objek.
Central Ray : Tegak Lurus bidang film tepat dipertengahan film, dengan menyalakan lampu kolimator dan batasi luas lapangan penyinaran sesuai dengan besarnya objek.
Central Point : tepat pada Glabella atau pada Nasion, dengan memposisikan glabella atau nasion tepat dipertengahan bidang film.
FFD : 90 - 100 cm
KRITERIA GAMBARAN
- Seluruh kepala tampak pada proyeksi antero posterior, batas atas verteks, batas bawah simphysis menti, kedua sisi tidak terpotong
- Kepala simetris, jarak batas orbita dengan lingkar kepala sama kiri dan kanan.
- nTampak Sinus frontalis, maksilaris, sinus ethmoidalis, dan crista galli
- nOs frontalis tampak jelas. nMarker R/L harus tervisualisasi.
PROYEKSI LATERAL
n
Posisi Pasien : Pasien tidur pada posisi semi Prone di atas meja pemeriksaan, dengan MSP tubuh tepat pada Mid Line meja pemeriksaan.
Posisi objek : Kepala diposisikan Lateral, dengan menempatkan MSP kepala sejajar pada bidang film.
Infra Orbito Meatal Line (IOML) sejajar dengan bidang film. Inter Pupillary line (IPL)
tegak lurus dengan bidang film Letakkan Marker yang sesuai R atau L Lakukan fiksasi
bagian kepala dengan menggunakan spon dan sand bag agar tidak terjadi pergerakan objek.
Central Ray : Tegak Lurus bidang film tepat dipertengahan film, dengan menyalakan lampu kolimator
dan batasi luas lapangan penyinaran sesuai dengan besarnya objek.
Central Point : tepat pada daerah 5 cm di atas Meatus Acusticus Externa (MAE), dengan
memposisikan daerah tersebut tepat dipertengahan bidang film.
Posisi objek : Kepala diposisikan Lateral, dengan menempatkan MSP kepala sejajar pada bidang film.
Infra Orbito Meatal Line (IOML) sejajar dengan bidang film. Inter Pupillary line (IPL)
tegak lurus dengan bidang film Letakkan Marker yang sesuai R atau L Lakukan fiksasi
bagian kepala dengan menggunakan spon dan sand bag agar tidak terjadi pergerakan objek.
Central Ray : Tegak Lurus bidang film tepat dipertengahan film, dengan menyalakan lampu kolimator
dan batasi luas lapangan penyinaran sesuai dengan besarnya objek.
Central Point : tepat pada daerah 5 cm di atas Meatus Acusticus Externa (MAE), dengan
memposisikan daerah tersebut tepat dipertengahan bidang film.
n
KRITERIA GAMBARAN
- Seluruh cranium lateral batas atas vertex, batas belakang os occipital, batas depan soft tissue hidung
- Sella tursica tidak berotasi
- nPCP & PCA , Dorsum sellae
- nRamus mandibula superposisi
- nMastoid superposisi
- nMAE superposisi
PROYEKSI PA
Posisi pasien : Pasien tidur pada posisi Prone di atas meja pemeriksaan, dengan MSP tubuh tepat pada Mid Line meja pemeriksaan.
Posisi objek : Kepala diposisikan PA, dengan menempatkan Dahi dan hidung menempel meja
pemeriksaan MSP kepala tegak lurus pada bidang film. Orbito Meatal Line (OML) tegak
lurus dengan bidang film. Dagu diganjal dengan spon Pastikan tidak terjadi perputaran
pada objek kepala nLakukan fiksasi bagian kepala dengan menggunakan spon dan sand
bag agar tidak terjadi pergerakan objek
Central Ray : Tegak Lurus bidang film tepat dipertengahan film, dengan menyalakan lampu kolimator
dan batasi luas lapangan penyinaran sesuai dengan besarnya objek.
Central Point : tepat pada Glabella atau pada Nasion, dengan memposisikan glabella atau nasion tepat
dipertengahan bidang film.
KRITERIA GAMBARAN
Posisi pasien : Pasien tidur pada posisi Prone di atas meja pemeriksaan, dengan MSP tubuh tepat pada Mid Line meja pemeriksaan.
Posisi objek : Kepala diposisikan PA, dengan menempatkan Dahi dan hidung menempel meja
pemeriksaan MSP kepala tegak lurus pada bidang film. Orbito Meatal Line (OML) tegak
lurus dengan bidang film. Dagu diganjal dengan spon Pastikan tidak terjadi perputaran
pada objek kepala nLakukan fiksasi bagian kepala dengan menggunakan spon dan sand
bag agar tidak terjadi pergerakan objek
Central Ray : Tegak Lurus bidang film tepat dipertengahan film, dengan menyalakan lampu kolimator
dan batasi luas lapangan penyinaran sesuai dengan besarnya objek.
Central Point : tepat pada Glabella atau pada Nasion, dengan memposisikan glabella atau nasion tepat
dipertengahan bidang film.
KRITERIA GAMBARAN
- Keseluruhan cranium dengan batas atas vertex, batas bawah simphysis menti, bagian samping kanan dan kiri kepala tidak terpotong
- Sinus frontalis, maksilaris, ethmoidalis
- nDorsum sellae, PCA, bagian superior sinus ethmoidalis
- nCrista galli
- nLingkar orbita
- nJarak batas lateral kepala simetris
- Marker R/L tervisualisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar