Rabu, 25 April 2012

TEKNIK PEMERIKSAAN EKSTREMITAS ATAS


OSSA MANUS
•    (PA)
Posisi Pasien : Pasien duduk menyamping meja pemeriksaan
Posisi Objek : Ossa manus diletakkan diatas kaset dengan telapak tangan menempel atau  merapat dengan kaset. Os antebrachi lurus diatas meja atau merapat. Jari-jari lurus horisontal.
FFD : 90 cm
CR : Tegak lurus dengan film
CP : Metacarpo Phalangeal Joint digiti III

•    OBLIQ
Posisi Pasien : Pasien duduk menyamping meja pemeriksaan
Posisi Objek : Ossa manus diletakkan ditengah – tengah kaset dengan posisi lateral, dengan tepi ulnaris menempel kaset kemudian endorotasi sehingga telapak tangan membentuk sudut 450 terhadap kaset dengan posisi ossa manus obliq PA. Jari – jari diatur agar tidak saling overlape satu dengan yang lainnya dengan ujung-ujung jari menempel kaset. Letakkan spoon kecel di bawah telapak tangan untuk fiksasi.
FFD : 90 cm
CR : Tegak lurus dengan film
CP : Metacarpo Phalangeal Joint digiti III

•    LATERAL DENGAN JARI-JARI FLEXIO
Posisi Pasien : Pasien duduk menyamping meja pemeriksaan
Posisi Objek : Letakkan ossa manus di atas kaset dengan posisi lateral, tepi ulnaris menempel pada kaset. Letakkan spoon di depan telapak tangan dengan ibu jari atau digiti I prone di atas spoon, kemudian jari-jari yang lain dalam keadaan flexio
FFD : 90 cm
CR : Tegak lurus dengan film
CP : Metacarpo Phalangeal Joint digiti II

•    LATERAL DENGAN JARI – JARI EKSTENSIO
Posisi Pasien : Pasien duduk menyamping meja pemeriksaan
Posisi Objek : Ossa manus diletakkan ditengah-tengah kaset dalam keadaan posisi prone, kemudian endorotasi sehingga tepi radialis menempel pada kaset, dan dalam keadaan true lateral. Jari – jari lurus ekstensi dan digiti I dalam keadaan supine. Antebrachi menempel pada meja pemeriksaan
FFD : 90 cm
CR : Tegak lurus dengan film
CP : Metacarpo Phalangeal Joint digiti V

WRIST JOINT
•    POSISI AP
Posisi Pasien : Pasien duduk menyamping meja pemeriksaan pada tepi objek yang akan difoto, prinsipnya tergantung pada kenyamanan pasien
Posisi Objek :  Ossa manus dan os antebrachi dalam keadaan supine diatas meja pemeriksaan. Wrist joint diletakkan ditengah – tengah kaset dalam keadaan posisi true AP, dengan menempatkan processus styloideus os radius dan processus styloideus os ulna berjarak sama ditengah-tengah kaset. Kolimasi diatur secukupnya.
FFD : 90 cm
CR : Tegak lurus dengan film
CP : Pada titik tengah wrist joint

•    POSISI LATERAL
Posisi Pasien : Pasien duduk menyamping meja pemeriksaan .
Posisi Objek : Elbow joint flexio sehingga membentuk sudut 900. ossa manus dan os antebrachi true lateral di atas meja, dengan tepi ulnaris menempel pada meja. Wrist joint diatur true lateral dan diletakkan ditengah –tengah kaset.
FFD : 90 cm
CR : Tegak lurus dengan film
CP : Pada titik tengah processus styloideus os radius

•    POSISI PA
Posisi Pasien : Pasien duduk menyamping meja pemeriksaan pada tepi objek yang akan difoto, prinsipnya tergantung pada kenyamanan pasien
Posisi Objek : Ossa manus dan os antebrachi prone diatas meja pemeriksaan. Wrist joint diatur true PA ditengah – tengah kaset dan letakkan spoon kecil dibawah telapak tangan sehingga wrist joint merapat pada kaset
FFD : 90 cm
CR : Tegak lurus dengan film
CP : Pada titik tengah processus styloideus os radius dan processus styloideus os ulna

OSSA ANTEBRACHI
•    POSISI AP
Posisi Pasien : Pasien duduk menyamping meja pemeriksaan
Posisi Objek : Ossa antebrachi diletakkan supine diatas kaset true AP, sehingga wrist joint dan elbow joint termasuk di atas kaset, os humerus merapat pada meja pemeriksaan
FFD : 90 cm
CR : Tegak lurus dengan film
CP : Pada pertengahan ossa antebrachi

•    POSISI LATERAL
Posisi Pasien : Pasien duduk menyamping meja pemeriksaan
Posisi Objek : Elbow joint flexio dan membentuk sudut 900, ossa antebrachi diletakkan diatas kaset dalam posisi lateral, dengan tepi ulnaris menempel pada kaset. Os humerus merapat pada meja pemeriksaan
FFD : 90 cm
CR : Tegak lurus dengan film
CP : Pada pertengahan ossa antebrachi

ELBOW JOINT / ARTICULATIO CUBITI
•    POSISI AP
Posisi Pasien : Pasien duduk menyamping meja pemeriksaan
Posisi Objek : Letakkan elbow joint ditengah – tengah kaset dalam keadaan supine true AP.
FFD : 90 cm
CR : Tegak lurus dengan film
CP : Pada rongga sendi atau antara epicondylus lateralis dan epicondylus medialis

•    POSISI LATERAL
Posisi Pasien : Pasien duduk menyamping meja pemeriksaan
Posisi Objek : Letakkan elbow joint Flexio 90 derajat. ossa antebrachi dan ossa manus dalam posisi lateral denga tepi ulnaris menempel pada meja pemeriksaan. Os humerus merapat pada meja pemeriksaan. Elbow joint diatur true lateral dan diletakkan ditengah – tengah kaset
FFD : 90 cm
CR : Tegak lurus dengan film
CP : Pada epicondylus lateralis

OS HUMERUS
•    POSISI AP
Posisi Pasien : Pasien Supine diatas meja pemeriksaan
Posisi Objek : Os humerus dan os antebrachi lurus di samping tubuh, sedikit abduksi dan os humerus diatur true AP. Letakkan os humerus di tengah – tengah kaset dengan elbow joint dan shoulder joint termasuk di dalam kaset
FFD : 90 cm
CR : Tegak lurus dengan film
CP : Pada pertengahan os humerus

•    POSISI LATERAL
Posisi Pasien : Pasien Supine diatas meja pemeriksaan
Posisi Objek : Os humerus dan os antebrachi dalam keadaan supine, kemudian endorotasi sehingga telapak tangan menghadap redial dengan elbow joint sedikit fleksio. os humerus di letakan di tengah-tengah kaset dalam keadaan true lateral. elbow joint dan shoulder joint masuk di dalam kaset.
FFD : 90 cm
CR : Tegak lurus dengan film
CP : Pada pertengahan os humerus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About Me

Foto saya
Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
aku mahasiswa ATRO Muhammadiyah Makassar 2011/2012 :) aku orang'nya tidak sombonk baik hati penyayang & suka membantu orank lain:: warna favorite merah band favorite d'masiv (masivers sejati) aku paling benci sama orang munafik pengecut penghianat egois & emosional